Senin, 01 Agustus 2011

Keutamaan Puasa Ramadhan

Ramadhan telah tiba, ada banyak sekali manfaat dan keutamaan di dalamnya bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh melaksanakannya.
Berikut adalah 8 keutamaan dari berpuasa dibulan Ramadhan
  1. Nikmat/gembira saat berbuka tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berpuasa. "Orang-orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan, saat berbuka, bergembira dengan buka puasanya dan saat berjumpa dengan Rabbnya, bergembira dengan puasanya." (HR Muslim)
  2. Sehat dan Cerdas. Para dokter mengatakan: "perut adalah sumber berbagai penyakit, sedangkan puasa adalah obat berbagai macam penyakit." 
  3. Nafsu terkendali menjadi Muthmainnah, tenang, damai dan terkendali.
  4. Meningkatkan rasa syukur dan meningkatkan kepekaan sosial.
  5. Ampunan. Semua dosa menjadi berguguran. "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
  6. Doa maqbul. Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Muhammad SAW. bersabda: "Tiga golongan orang yang doanya tidak ditolak: Orang berpuasa hingga berbuka, Kepala negara yang adil dan orang yang teraniaya, Allah mengangkat doanya ke atas awan, membuka pintu-pintu langit, serta berfirman: 'Demi kebesaran-Ku, pasti aku akan menolong engkau walaupun telah berlalu waktunya.
  7. Sebagai perisa/tameng dari api neraka. "Puasa adalah tameng seorang hamba dari api neraka" (HR Ahmad). "Tidaklah ada seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim"(HR. Bukhori-Muslim).
  8. masuk Syurga Allah melaui pintu Ar Rayyan. Dari Abu Umamah RA, "Aku berkata (kepada Rasulullah SAW ) : "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bisa memasukkanku kedalam syurga." Beliau menjawab: "Atasmu puasa. tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu." (HR Nasa'i). Sesungguhhnya di dalam syurga ada satu pintu disebut Ar Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk dihari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada orang selain mereka yang memasukinya." (HR. Bukhori-Muslim)