Rabu, 22 September 2010

Billing Tanpa Server

Program billing yang biasa dipakai untuk usaha warnet mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Beberapa program billing yang paling sering dipakai adalah Indobilling danBilling Explorer. Biasanya dalam program billing itu terdapat dua file installer yaitu billing server dan billing client, dimana billing client diinstall pada komputer client dan billing server diinstall pada komputer server. Fitur dalam program ini terbilang cukup lengkap, mulai dari laporan pendapatan harian, stok barang, blokir situs dan masih banyak lagi, sehingga sangat lumrah jika harga program ini juga sedikit agak mahal.

Bagaimana jika usaha kita masih tergolong usaha warnet kecil, yang mungkin hanya terdapat 4 atau 5 komputer saja? Tentu kita akan berpikir ulang jika harus membeli program billing dengan harga yang lumayan mahal. Pernahkah Anda mendengar program billing tanpa client? Program ini hanya terdiri dari satu file saja (jadi tidak ada billing client maupun billing server). Bisa dikatakan  program billing ini tergolong program billing offline, dan yang menarik lagi kita tidak diharuskan membayar untuk prgram billing ini alias GRATISS.. Meskipun diantara komputer tidak tersambung jaringan program billing ini tetap bisa berfungsi, bahkan juga bisa dipakai untuk billing rental komputer. Anda tertarik..? Jika anda berminat untuk mencobanya bisa di download langsung secara gratis disini.



Seperti biasa, pada program billing ini kita bisa mensetting nama warnet atau nama rental komputer kita. Dan juga ada pengaturan untuk biaya baik itu untuk warnet atau rental komputer. Kita juga bisa menentukan sendiri berapa client yang ada di tempat usaha kita secara manual.






Kelemahan program ini yang bisa kita anggap sebagai pembeda dengan program billing yang berbayar adalah dalam program ini semua serba manual. Jadi jika ada orang yang menyewa komputer maka kita sendiri yang menjalankan programnya dengan menekan tombol start, tentunya juga dengan memilih salah satu pada pilihan antara internet, member atau rental terlebih dahulu, maka timer dan hargapun akan berjalan. Setelah selesai maka kita juga yang mematikan, dan besarnya biaya bisa kita lihat pada kotak biaya.


Meskipun terdapat beberapa kelemahan paling tidak bisa untuk mengatasi masalah program billing yang berbayar dan kita tetap bisa menjalankan usaha kecil kita secara profesional.

Selamat berkarya..

Sumber : http://www.pawiro.info



Rabu, 01 September 2010

Cara Buat Antena WajanBolic

Cara Buat Antena WajanBolic

Rumus Perhitungan Titik Fokus Wajan
  • Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa paralon 3″, pipa paralon 1.25″ dan dop paralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.


    Material Wajan Bolic
    • Lubangi wajan, siapkan dop paralon 3″ dan dop paralon 1.25″ yang di bor di tengah. Kemudian baut dop paralon 3″ ke dasar wajan.
    Wajan yang telah di pasangi dop 3''
    • Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop paralon di muka wajan
    Tampak Belakang
    • Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan
    WLAN USB
    • Masukan karet pelindung ke USB WLAN.
    WLAN USB dengan Pelindung Karet
    • masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25″ sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
    WLAN USB Pada Paralon 1,25"
    • USB WLAN pada paralon, tampak dari sudut lain.
    WLAN USB Pada Paralon 1,25"
    • Dop untuk di letakan di ujung paralon 3″. Semua dinding dop paralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop paralon yang di lapisi lakban alumunium dan paralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.
    Dop Paralon 3"
    • Tutup paralon untuk diletakan di ujung paralon. Di foto ambil dari belakang.
    Dop Paralon 3" tampak Belakang
    • Paralon 3″ dilapis lakban aluminium foil sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.
    Paralon yang sudah dilapisi aluminium foil
    • USB WLAN sudah dimasukan ke paralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
    USB dalam paralon 3" sudut 1
    USB dalam Paralon 3" Sudut 2
    • Masukan dop paralon 3″.
    Tampak Samping
    Tampak Depan
    • Masukan paralon 3″ ke tutup paralon 3″ yang sudah di baut ke wajan.
    Paralon 3" di tempelkan ke wajan
    • WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.
    Wajan Bolic
    Sumber : opensource.telkomspeedy.com/wiki